Minggu, 17 Desember 2017

47 kemajuan indonesia periode jokowi

Hasil gambar untuk joko widodo dilantik menjadi presiden pada tanggal                                                 Prestasi Presiden Jokowi Bagi Kemajuan Dan Pembangunan Indonesia.

Sudah hampir 3 tahun lebih kabinet Jokowi JK diberi amanah oleh rakyat untuk memimpin negeri ini. Hambatan dan rintangan sudah mereka lalui dengan mewujudkan vis besar NAWACITA Jokowi JK.
Melalui perancangan sejak pelantikan Jokowi JK dengan Gerakan “AYO KERJA”untuk menyemangati kabinet Kerja Jokowi-JK melalui symbol contoh dari jokowi sebagai pemimpin tertinggi dalam menerjemahkan visi besar nawacita dalam kebijakan kebijakan strategis kementrian kabinet Jokowi-JK .
Berbagai prestasi yang sudah di torehkan selama dirinya menjabat sebagai Presiden Republik Indonesia melalui visi nawacita Jokowi.
Meskipun rintangan yang dilaluinya begitu besar seperti di fitnah oleh kekuatan lama dan para lawan politiknya, satu per satu dibalas dengan bukti kerja nyata dan niat lurus untuk bangsa dan negaranya. Ada 47 prestasi Jokowi yang membanggakan dalam kurun 2 tahun lebih dirinya menjabat sebagai Presiden Indonesia.
Inilah 47 Prestasi Kepemimpinan Presiden Jokowi untuk memakmurkan rakyat dan kemajuan NKRI.
1. Membubarkan PETRAL yg bisa hemat anggaran sebesar Rp.250.miliar/hari
2. Mencabut subsidi BBM , sehingga dana nya dapat digunakan untuk berbagai hal yg produktif
3. Meresmikan pembuatan jalan toll Trans Sumatera tahap I dari Lampung-Palembang-Indralaya
4. Meresmikan dimulainya pembangunan PLTU Batang, Jawa Tengah dengan Kapasitas 2.000.MW yang mangkrak selama empat tahun
5. Dimulainya pengairan Waduk Jatigede, Sumedang yg berfungsi untuk mengendalikan banjir di Indramayu , pengairan sawah sawah di Jawa Barat serta pembangunan PLTA dgn kapasitas 110.MW
6. Pada Tanggal 09-09-15, dimulainya pembangunan jalur LRT jurusan Cibubur-Cawang dan Bekasi Timur-Cawang (info: Kemen PUPR)
7. Pada Tanggal 21-09-15, peresmian dioperasikan nya Bor Raksasa untuk membuat terowongan dalam tanah guna jalur MRT trayek Lebak Bulus-KebayoranBaru-Senayan-Bundaran Hotel Indonesia
8. Pemerintahan Jokowi menggelontorkan dana sebesar Rp.16.triliun untuk membangun infrastruktur di perbatasan Kalimantan dari Kalimantan Utara sampai Kalimantan Barat
9. Pembangunan Pelabuhan Laut dalam di Papua : Sorong, Manokwari, Jayapura dan Merauke , serta infrastruktur pembuatan jalan yg menghubungkan kota kota di Papua.
10. Perusahaan Saudi Arabia ARAMCO akan membangun Kilang Minyak serta Storage BBM di Indonesia senilai Rp.140.triliun yg selama ini pembangunanKilang Minyak tidak pernah terwujud sejak era Soeharto
11. Dengan beroperasinya pada bln Nopember 2015 ini unit RFCC (Residual Fluid Catalytic Cracking) di Cilacap Jateng dan Kilang TPPI di Tuban Jatim, maka Import BBM Premium bisa berkurang 30% atau Negara bisa hemat Rp.150.M/hari, atau setara dgn 100.ribu Barrel per hari
12. Kasus Lumpur Lapindo yg selama 8 tahun tidak selesai di era SBY, oleh Jokowi hanya dalam kurun waktu 8 bulan rampung ganti rugi semuanya diterima warga Sidoardjo
13. Komite Explorasi Nasional (KEN) yang dibentuk pemerintah Jokowi pada tgl.12-Juni-2015 telah menemukan cadangan Minyak dan Gas di Indonesia Timur sebesar 5.2.miliar barrell untuk Minyak sebanyak 2.7.miliar barrel dan untuk Gas14.TCF Gas
14. Pemerintah targetkan pekerjaan Tol Trans Papua dirancang sepanjang 4.320.Km (Sorong-Manokwari-Wamena-Jayapura-Merauke) (Timika-Oksibil) tersambung pada tahun 2018 ( info : Men PUPR Berita Satu TV-14.10.15 )
15. Satu tahun Jokowi memimpin sudah membuat jalan Tol sepanjang 132.35. Km
16. Izin investasi untuk para investor yg ingin menanamkan modalnya di Indonesia di era SBY harus menunggu sampai 2 tahun (536.hari) Tetapi di era Jokowi urus Izin Investasi cukup dengan 3 jam
17. Presiden Jokowi mengeluarkan Perpres No.115 tahun 2015 untuk Kementrian KP yg isinya tidakperlu ke Pengadilan lagi jika Satgas Illegal Fishing menangkap Kapal Asing Pencuri Ikan bisa langsung tenggelamkan
18. Dalam kurun waktu 9 bulan Jokowi bisa membayar sebagian hutang warisan peninggalan SBY sebesar Rp.293.triliun
19. Sejarah baru Indonesia, dalam waktu 9 bulan Investasi masuk Rp.400.triliun,Jokowi memang ber keinginan kuatuntuk membuat Indonesia sejahtera
20. Mulai beroperasinya 6 rute Tol Laut Jokowi dari Tanjung Priok – Papua. Tanjung Priok – Natuna. Tanjung Perak – ke seluruh pelabuhan di NTT dan seluruh pelabuhan di Maluku serta seluruh pelabuhan di Papua dan Papua Barat
21. Dalam satu tahun pemerintahan Jokowi sedang proses pekerjaan pembangunan 15 Bandara baru di wilayah terluar Indonesia, diantaranya Bandara di Miangas, Manokwari, Berau, Tual, Palu, Maumere, Tarakan, Aceh Tengah, Wakatobi , dll
22. Pemerintahan Jokowi selama satu tahun dapat menurunkan Import Premium sebesar 37.% dari semula 378.5.ribu BPH turun jadi 236.ribu BPH. Begitu juga dengan Solar import nya turun sebesar 84.% dari semula sejumlah 121.3.ribu BPH turun menjadi 20.ribu BPH
23. Setelah 40 tahun Presiden Italia tdk ke Indonesia datang menemui Presiden Jokowi Tanggal.9-11-15 untuk menandatangani MOU investasi sebesar USD.1,055.M. atau setara dengan Rp.140.triliun dalam bidang Logistik, Industri Kulit, Industri Otomotif dan Fur
Niture
24. Presiden Jokowi meresmikan pabrik Pupuk terbesar di Asia Tenggara Pupuk Kaltim 5 Bontang dengan kapasitas produksi Ammonia 825.000.Ton per tahun dan produksi Urea 1.155.000.Ton per tahun, serta dimulainya pembuatan jalur Kereta Api Trans Borneo
25. Keputusan besar telah diambil Presiden Jokowi, yaitu tidak lagi memperpanjang kontrak Freeport yg telah 45 tahun menggali Emas di Papua.
26. Jokowi Tanggal.25.11.2015 meresmikan pembuatan jalur rel kereta cepat Makassar-Pare Pare, diharapkan tahun 2019 sudah bisa beroperasi Kereta Api Trans Sulawesi dari Manado ke Makassar
27. Ground breaking pembangunan jalur Kereta Cepat, Jakarta-Bandung di Walini, Bandung Barat
28. Program pembangunan 1.juta rumah untuk rakyat, akhir Januari 2016 sudah terbangun 700.ribu unit rumah
29. PLN mulai bln Februari.2016 menurunkan lagi tarif Listrik dgn daya dari 450.va, 900.va, 1300.va, 2200.va dan 4400.va
30. Kapal khusus angkut Sapi Camara Nusantara I, berhasil angkut 500.ekor Sapi ke Jakarta dari NTT & NTB, diusahakan setiap bln bisa angkut 1.000.ekor sapi
31. Sejak 50 tahun lalu Warga Sulawesi Utara dan Gorontalo kekurangan Listrik, sekarang sudah bisa merasakan aliran listrik selama 24 jam mulai Januari 2016 karena PLTG Apung yg dikirim Jokowi bln Desember 2015 sudah berfungsi full berdaya 120.MW.
32. Sebanyak 2.519 Desa di Indonesia Timur akan mendapatkan aliran Listrik di tahun 2016 – info : Kemen ESDM 18-12-2016
33. Hari ini tgl.29.02.2016 sebanyak 3.898 rumah tangga di Sorong telah bisa menikmati Gas Alam untuk memasak.
34. Presiden Jokowi programkan dari tahun 2014-2019 akan membangun 49 waduk di seluruh Indonesia untuk mengairi persawahan , tahun 2015 sedang dikerjakan 13 Waduk dan tahun 2016 sedang dikerjakan 8 waduk
35. Waduk yg sedang di kerjakan sejak tahun 2015 : Waduk Raknamo-Kupang. Waduk Pidekso-Wonogiri. Waduk Logung-Kudus. Waduk Lolak-Boolang Mongondow. Waduk Kruereto-Aceh. Waduk Passaloreng-Wajo. Waduk Tanju-Dompu NTB. Waduk Bintang Bano-Sumbawa Barat. Waduk Mila-Dompu NTB. Waduk Kairan-Lebak. Waduk Tapin-Tapin Kalsel. Waduk Rotiklot-Belu NTT. Waduk Telaga Jawa-Karang Asem Bali.
36. Waduk yg mulai dikerjakan tahun 2016   : Waduk Rukoh-Aceh. Waduk Sukoharjo-Lampung. Waduk Kuwil Kawangkoan-Sulut. Waduk Ladongi-Sulawesi Tenggara. Waduk Ciawi-Jawa Barat. Waduk Sukamahi-Jawa Barat. Waduk Leuwikeris-Jawa Barat. Waduk Cipanas-Jawa Barat.
37. Presiden Jokowi Ground Breaking Pembangunan MPP di Kab.Bangka untuk pembangkit Listrik dgn daya 350.MW guna kebutuhan Regional Sumatera – Yaitu : Bangka-Belitung-Lampung-Nias-Duri Riau-Medan. Tanggal.01-06-2016
38. Presiden Jokowi meresmikan PLTMG Arun dengan daya listrik 184.MW untuk kebutuhan warga Lhokseumawe. Tanggal.02-06-16
39. Presiden Jokowi Ground Breaking Pembangunan Mobile PP 4×25.MW di Kab.Mempawah. Kalbar Tgl.02-06-16
40. Melalui video konferensi Presiden Jokowi meresmikan beroperasinya PLTU Ketapang dengan daya 20.MW. Tanggal.02-06-16
41. Presiden Jokowi meresmikan beroperasinya PLTG Paguat Pohuwato di Gorontalo dengan daya 100.MW. Tanggal :03-06-16
42. Presiden Jokowi ground breaking pembangunan PLTU unit IV Lontar di Kronjo Banten dgn daya 1×315.MW. Tanggal.10-06-16
43. Presiden Jokowi meresmikan pembangunan MPP Jeranjang PLTG berdaya 2×25.MW di Gerung Lombok Barat NTB. Tanggal.11-06-16
44. Jokowi menambah Terminal 3 Bandara Soetta Ultimate International yg bisa angkut penumpang 25.juta orang mengungguli Bandara Changi Singapore
45. Setelah Indonesia merdeka 71 thn baru di era Jokowi warga perbatasan di Krayan Nunukan bisa beli Solar Pertamina dengan subsidi khusus seharga Rp.5.150,- per liter
46. Warga Sungai Mandau, Kab.Siak selama 71 tahun baru saat ini menikmati aliran Listrik
47. Warga Kab.Puncak Jaya Papua selama 71 tahun di era Jokowi ini dibangun SPBU pertama dengan harga Premium yg semula Rp.50.ribu, bisa turun ke Rp.6.500.per Liter

Biografi Presiden Pertama Indonesia

Hasil gambar untuk soekarno Sukarno atau Bung Karno berperan penting dalam memerdekakan Indonesia dari penjajahan Belanda. Ia seorang aktifis pergerakan yang berulangkali di penjara dan diasingkan. Dari Sukarno pula gagasan konsep Pancasila sebagai dasar negara Indonesia lahir. Namun menjelang senjakala hidupnya, Soekarno disingkirkan dengan tidak hormat.

Sukarno mengawali perjuangannya sebagai anggota organisasi kepemudaan Jong Java di usia 14 tahun ketika dirinya sekolah di Hogere Burger School (HBS) Surabaya. Selama HBS, Sukarno tinggal di rumah Cokroaminoto, seorang tokoh di Sarekat Islam. Cokroaminoto adalah guru, bapak kos, sekaligus mertuanya. Sukarno menikahi Oetari, anak Cokroaminoto, di usia 22 tahun.

Selesai di sekolah HBS Surabaya, ia kuliah teknik sipil Technische Hoogeschool  (sekarang ITB) di Bandung ITB Bandung. Di Bandung, Sukarno mendirikan Algemeene Studie Club (ASC), sebuah kelompok studi intelektual, pada sekitar 1926. Selang setahun Sukarno mendirikan Partai Nasional Indonesia (PNI). Karena aktifitas pergerakaannya ia ditangkap dan dipenjarakan pada 29 Desember 1929. Ia kemudian dijebloskan ke penjara Banceuy, lalu dipindah ke penjara Sukamiskin. Di pengadilan Landraad Bandung 18 Desember 1930 ia membacakan pledoinya yang fenomenal berjudul “Indonesia Menggugat”. Ia baru dibebaskan pada 31 Desember 1931.

Lepas dari penjara Sukarno bergabung dengan dengan Partai Indonesia (Partindo) pada 1932. Lagi-lagi ia ditangkap dan diasingkan ke Ende, Flores pada pada Agustus 1933. Ia diasingkan di Ende sampai sekitar tahun 1938. Kolonial kemudian mengasingkan Soekarno lagi ke Gading Cempaka, Bengkulu pada 1938. Ia baru dibebaskan pada 1942 menjelang Jepang menduduki Indonesia.

Di masa pendudukan Jepang, Sejumlah tokoh pergerakan Indonesia, termasuk Soekarno, diwadahi dalam Pusat Tenaga Rakyat (Putera) dan Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI). Di sidang BPUPKI pertama itulah pada 1 Juni 1945, Sukarno melahirkan gagasan konsep tentang dasar negara. Sukarno menamainya Pancasila. Belakangan gagasan inilah yang dipakai menjadi dasar negara Indonesia. Setelah BPUPKI dibubarkan dan diganti menjadi Panitia Perseiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) pada 7 Agustus 1945, Di PPKI Sukarno terpilih sebagai Ketua. PPKI inilah yang kemudian melahirkan Undang-Undang Dasar (UUD). Sampai di sini Indonesia sudah sampai pintu gerbang kemerdekaan.

Awal Agustus 1945, Sukarno diundang oleh Marsekal Terauchi, pimpinan Angkatan Darat wilayah Asia Tenggara di Dalat Vietnam. Dalam pertemuan itu pemerintahan militer Jepang memberikan kesempataan kepada Indonesia untuk merdeka. Pada 14 Agustus Jepang menyerah pada Sekutu. Sukarno yang baru saja pulang dari Vietnam didesak oleh para pemuda untuk segera memproklamasikan kemerdekaan Indonesia. Bung Karno mulanya enggan karena Jepang sudah menjanjikan kemerdekaan.

Pada 16 Agustus, Sukarno dan Moh. Hatta diculik dan dibawa ke Rengasdengklok, Karawang. Di sana Sukarno terus didesak untuk memerdekakan Indonesia. Sukarno dan Hatta akhirnya setuju,
Pagi 17 Agustus 1945 di Pegangsaan Timur 56 Jakarta, akhirnya, Sukarno-Hatta, atas nama bangsa Indonesia memproklamasikan kemerdekaan Indonesia. Saat itu Indonesia merdeka dalam tempo yang sesingkat-singkatnya. Sementara pemindahan kekuasaan dan lain-lain diselenggarakan dengan cara yang seksama.

Hal ini terbukti dalam masa-masa awal kemerdekaan Indonesia. Sehari setelah merdeka, PPKI kembali bersidang dengan agenda menetapkan Sukarno dan Mohammad Hatta sebagai Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia. Pada 29 Agustus 1945 Komite Nasional Indonesia Pusat (KNIP), cikal bakal Dewan Perwakilan Rakyat, mengukuhkan Sukarno dan Moh Hatta sebagai presiden dan wakil presiden. Dua minggu kemudian, 19 September, untuk menunjukkan kebulatan tekad kemerdekaan, sekitar 200 ribu rakyat Jakarta melakukan rapat raksasa di Lapangan Ikada—kini di sebelah selatan Monas. Mereka menunjukkan kepada Jepang bahwa Indonesia sudah merdeka. Soekarno sebagai orator ulung mengharapkan rakyat Indonesia untuk tetap tenang.

Karena ibukota semakin tidak aman, pemerintahan Sukarno-Hatta memindahkan ibukota ke Yogyakarta pada Januari 1946. Sukarno memimpin revolusi dari ibukota kerajaan berstatus negeri merdeka itu.
Sementara di Jakarta Sjahir melakukan sejumlah diplomasi dengan Belanda. Dalam sejumlah diplomasi dengan Belanda pada 1946-1947, Sjahir dinilai gagal karena wilayah kekuasaan Indonesia semakin menyempit.
Pada 21 Juli 1947 Belanda melakukan Agresi Militer I untuk menguasai sejumlah aset penting di Indonesia. Indonesia semakin terdesak dipaksa untuk menandatangani sejumlah konsesi-konsesi politik. Indonesia hampir habis riwayatnya ketika Belanda melakukan agresi miiliter II pada 19 Desember 1948 menyerang ibukota Yogyakarta. Di saat genting itulah Sukarno mengontak Sjafruddin Prawiranegara untuk membentuk Pemerintah Darurat Republik Indonesia di Sumatra. Sesuai dugaan Belanda menangkap Soekarno, Mohammad Hatta tokoh lain lalu mengasingkan mereka ke Bangka.

Di tengah situasi lemah inilah peran militer dan diplomasi berperan penting. Sultan Hamengkubuwono bersama tokoh militer lain pada 1 Maret 1949 melakukan serangan terhadap Belanda dan menguasai Yogyakarta selama 6 jam. Serangan ini menunjukkan kepada dunia internasional bahwa Indonesia masih ada. Kemenangan enam jam ini memperkuat posisi tawar Indonesia dalam perundingan yang sedang berlangsung di Dewan Keamanan PBB.

Perjanjian Roem-Royen di bawah pengawasan PBB berhasil mengembalikan Soekarno-Hatta untuk kembali ke Yogyakarta pada 6 Juli 1949. Perjanjian demi perjanjian terus dilakukan sepanjang pertengahan sampai akhir 1949. Kemudian Belanda mengakui “penyerahan kedaulatan” kepada Indonesia. Sukarno kemudian diangkat lagi sebagai Presiden Republik Indonesia Serikat (RIS) dan Mohammad Hatta diangkat sebagai perdana menteri RIS. Pada 17 Agustus 1950, RIS kembali berubah menjadi Republik Indonesia dan Presiden Sukarno menjadi Presiden RI.

Sepanjang 1965-1971 menjadi masa-masa pahit bagi sang proklamator. Masa pahit Sukarno diawali pada 30 September 1965, ketika Sjam, Pono, Untung, Latief, dan Sujono melakukan gerakan militer-politik dengan menculik jenderal-jenderal angkatan darat. Mereka menyebut gerakan itu dengan nama Gerakan 30 September (G30S). Akibat penting dari gerakan ini adalah tekanan politik untuk Sukarno.

Secara bertahap kendali kekuasaan politik beralih ke Mayor Jenderal Soeharto. Panglima Kostrad itu berhasil meyakinkan Presiden bahwa dirinyalah yang paling bisa mengendalikan kemaanan Indonesia. Soeharto juga berhasil meyakinkan massa bahwa dalang pembunuhan jenderal itu adalah Partai Komunis Indonesia (PKI). Karena itu massa terus mendesak Sukarno untuk membubarkan PKI namun ia menolak. Penolakan ini membuat posisinya terjepit. Satu sisi presiden masih memandang PKI sebagai partai besar yang menyokong ambisi politiknya, tapi di sisi lain sebagian massa menuntut PKI dibubarkan.

Pada akhirnya, 11 Maret 1966 Sukarno meneken surat perintah kepada Soeharto untuk melakukan perlindungan keamanan bagi dirinya dan keluarga. Namun belakangan Surat Perintah Sebelas Maret (Supersemar) itu dimaknai Soeharto sebagai pelimpahan kewenangan keamanan.

Pada 12 Oktober 1966 Soeharto membubarkan PKI. Langkah politik ini, meski melanggar konstitusi, mendapatkan respon positif massa. Sukarno makin terdesak setelah MPRS mengeluarkan dua ketetapan yakni TAP No. IX/1966 tentang pengukuhan Supersemar menjadi TAP MPRS dan TAP No. XV/1966 yang memberikan jaminan kepada Soeharto sebagai pemegang Supersemar untuk setiap saat menjadi presiden apabila presiden berhalangan. Setahap lagi Sukarno terjungkal dari kursi kekuasaan.

Pada Sidang MPRS, 22 Juni 1966, Soekarno diminta pertanggungjawabannya sebagai presiden. Sukarno memenuhi permintaan itu. Ia berpidato di MPRS dengan judul "Nawaksara",. Di situlah Sukarno mengungkap bahwa G30S terjadi karena tiga faktor; keblingernya pimpinan PKI, kecanggihan spionase asing, dan tindakan-tindakan tidak benar sejumlah tokoh. Analisis Bung Karno tidak digubris MPRS. MPRS kemudian meminta Sukarno untuk melengkapi pidato tersebut. Ia melengkapi pidatonya dengan judul "Pelengkap Nawaskara". Pidato itu ia bacakap pada 10 Januari 1967. Seminggu kemudian, 16, Februari 1965, MPRS mengumumkan pidato Sukarno ditolak.

Empat hari kemudian, 20 Februari 1967, Soekarno sampai pada senjakala kekuasaanya, Hari itu ia menandatangani Surat Pernyataan Penyerahan Kekuasaan di Istana Merdeka. Pada 12 Maret 1967, MPRS mendepak Sukarno dari kursi presiden dan mendudukan Suharto sebagai pejabat sementara Presiden. Soekarno resmi terjungkal dari kekuasaanya.

Proklamator itu lalu meninggalkan istana lalu berdiam di Wisma Yaso selama kurang lebih 3 tahun. Di sana ia menghabiskan hari-harinya dengan kesepian. Penjagaan dari militer Orba tak memungkinkan selain keluarga menjenguknya. Sukarno tua mulai sakit-sakitan. Dokter Kepresidenan Prof. Dr. Mahar Mardjono di Wisma Yaso memvonis Soekarno sakit ginjal. Di hari ulang tahunya yang ke-69 kondisi kesehatannya terus memburuk.

Pada 21 Juni 1970 pukul 07.00 Sukarno meninggal dunia.

PRESIDEN JOKO WIDODO

Biografi Jokowi (Joko Widodo) - Presiden Ketujuh Indonesia
Biografi dan Profil Jokowi (Joko Widodo) - Biodata Presiden Ketujuh Indonesia. 'Pemimpin sederhana,bersih, dan merakyat' itulah hal yang banyak melekat pada sosok presiden Indonesia saat ini, Ir. H. Joko Widodo atau kerap disapa Jokowi.

Ketika ia terpilih menjadi Presiden Republik Indonesia ketujuh, namanya kemudian banyak menjadi perbincangan masyarakat hingga media asing pun ramai memberitakannya, banyak orang kemudian yang ingin mengetahui profil, biodata serta biografi dari Jokowi, bagaimana kisah hidupnya hingga ia menjadi orang nomor satu di Indonesia.

Tapi tidak ada yang menyangka putra dari pasangan Noto Mihardjo dan Sudhiatmi yang berprofesi sebagai juragan Mebel ini bakal menduduki puncak dari kepemimpinan di Indonesia, dimana semuanya dimulai di Tahun 2005 ketika ia menjadi walikota Solo. Terlebih dahulu untuk mengetahui perjalanan hidup Jokowi kita harus kembali ke masa kecil Joko Widodo atau Jokowi, dimana ia termasuk seorang anak yang berasal dari keluarga sederhana atau kurang mampu.

Di keluarganya, ia merupakan anak sulung dari empat bersaudara, dan satu-satunya anak laki-laki, adiknya semua adalah perempuan. Sebenarnya, ia juga memiliki adik laki-laki namun meninggal ketika ibunya sedang bersalin. Nama kecil dari Jokowi ialah Mulyono.

Jokowi Dari Keluarga Sederhana
Berasal dari keluarga sederhana menyebabkan Jokowi merasakan hidup yang sulit dan keras, sejak ia mulai bersekolah di Sekolah Dasar Negeri 111 Tirtoyoso, menjadi seorang kuli panggul, ojek payung dan berdagang sudah ia lakoni sejak kecil hanya untuk membiayai kebutuhan sekolahnya hingga makan sehari-hari.

Disaat teman-temannya yang lain bersekolah, ia lebih memilih untuk berjalan kaki. Kepandaiannya sebagai tukang kayu didapatnya dari ayahnya yaitu Noto Mihardjo, ketika jokowi berusia 12 tahun ia sudah bekerja sebagai tukang gergaji.

Di masa itulah ia merasakan pahitnya penggusuran sebab rumahnya tiga kali terkena penggusuran, dari situ cara pikirnya tentang kepemimpinan dibentuk, ia tahu apa yang harus ia lakukan ketika ia harus menertibkan pemukiman warganya ketika ia menjadi Walikota Solo dan Gubernur Jakarta. Lulus sekolah Dasar, ia kemudian masuk di SMP Negeri 1 Surakarta kemudian lulus dari sana ia melanjutkan sekolahnya di SMA Negeri 6 Surakarta.

Selepas tamat dari SMA, ia kemudian mencoba kuliah di perguruan tinggi, ia kemudian diterima di jurusan Kehutanan di Universitas Gajah Mada. Disana ia belajar sangat giat mengenai kayu, teknologi pengolahannya serta pemanfaatnnya hingga ia kemudian banyak dikenal sebagai Juragan Mebel.

Jokowi menyelesaikan kuliahnya tahun 1985, ia kemudian menikah dengan Iriana Jokowi pada tanggal 24 Desember 1986 di Solo yang kemudian memberinya tiga orang anak bernama Gibran Rakabuming, Kaesang Pangarep dan Kahiyang Ayu.

Jokowi kemudian pada tahun itu juga ia mulai bekerja di Perusahaan Kertas BUMN bernama PT. Kraft Aceh, namun disana ia merasa tidak bedah sehingga memilih mengundurkan diri dan mencoba untuk berbisnis kayu di Solo sembari menunggu kelahiran anak pertamanya.

Memulai Usaha Berbisnis Mebel 
Di Solo, yang pertama yang ia lakukan adalah bekerja di perusahaan milik pamannya, di CV Roda Jati, kemudian setelah banyak pengalaman yang ia dapat, ia kemudian memberanikan diri untuk membuka usaha kayu sendiri dengan membuat badan usaha bernama CV. Rakabu pada tahun 1988 di bidang mebel kayu, nama badan usahanya terinspirasi dari nama Anak pertamanya yaitu Gibran Rakabuming.

Bisnis kayu Jokowi dibawah naungan CV. Rakabu mengalami pasang surut bahkan hampir kolaps atau bangkrut namun pada tahun 1990 berkat suntikan pinjaman sebesar 30 juta rupiah dari ibunya, Jokowi kemudian mencoba bangkit kembali.   

Mengapa di panggil 'Jokowi' ?
Dari usaha kayunya itulah yang kemudian ia dikenal dengan nama sapaan 'Jokowi', nama Jokowi diberikan oleh pelanggannya yaitu Mikl Romaknan yang merupakan pria berkebangsaan Jerman. Nama Joko Widodo terkesan sulit diucapkan oleh Mikl Romaknan hingga ia kemudian menyingkat menjadi 'Jokowi' saja hingga kemudian Joko Widodo terkenal dengan sapaan Jokowi sampai sekarang ini. Dan berkat Mikl Romaknan ia kemudian banyak menerima orderan mebel dari luar negeri selain kejujuran dan kerja kerasnya dalam usaha kayu.

Joko Widodo a.k.a Jokowi - Perjalanan Dari Walikota Menjadi Presiden Republik Indonesia
Biografi Jokowi (Joko Widodo) - Presiden Ketujuh Indonesia
'Blusukan' adalah gaya kepemimpinan Jokowi ketika Menjabat
Inspirasi mengenai kepemimpinan yang baik serta tata kota yang bersih serta rapi didapatnya dari hasil jalan-jalannya ke luar negeri berkeliling Eropa ketika ia berbisnis mebel.

Kemudian tahun 2005, ia dicalonkan menjadi calon Walikota Solo oleh Partai Kebangkitan Bangsa dan PDI Perjuangan meskipun ia tidak memiliki pengalaman politik yang cukup, ia berhasil keluar sebagai pemenang dan menjadi walikota Solo.

Kemenangan Jokowi sebagai Walikota Solo menjadi pijakan awal Jokowi menuju kursi Presiden Indonesia. Kepemimpinan serta gebrakannya sebagai Walikota Solo banyak mengubah wajah kota Solo sebagai 'Spirit Of Java', ia juga dikenal sebagai pemimpin 'blusukan' yaitu sering berkeliling melihat langsung keadaan kotanya. Kota Solo menjadi kota yang nyaman, penataan kota, relokasi pedagang tanpa menimbulkan kerusuhan, serta membuat Solo menjadi sebagai kota tuan rumah di acara Internasional adalah sebagian kecil dari prestasi Jokowi.

Terbukti pula ia berhasil sekali lagi menjadi walikota solo pada pilkada selanjutnya di tahun 2010. Dan dari situlah ia kemudian mulai dikenal rakyat karena kesederhanaannya serta prestasi yang ditorehkannya.

Jokowi Menjadi Gubernur DKI Jakarta
Keberhasilan memimpin kota Solo kemudian membuat tokoh Golkar yang juga mantan wakil presiden Jusuf Kalla meminta Jokowi untuk maju menjadi ke Kursi Gubernur. Sempat menolak Jokowi kemudian akhirnya meneriman dan kemudian Partai PDI Perjuangan pimpinan Megwati Soekarno Putri bersama Partai Gerindra pimpinan Prabowo Subianto resmi mengusungnya pada tahun 2012 sebagai Calon Gubernur DKI Jakarta berpasangan dengan Basuki Tjahaja Purnama atau yang lebih dikenal sebagai Ahok.

Banyak pihak yang berpendapat pasangan Jokowi-Ahok sebagai pasangan Calon Gubernur yang tidak diunggulkan bahkan survei pun mengatakan demikian, namun yang terjadi pasangan Jokowi-Ahok berhasil mengumpulkan suara yang mengimbangi pasangan incumbent yaitu Fauzi Bowi dengan selisih suara yang tipis hingga akhirnya diadakan pilkada DKI Jakarta putaran kedua.

Akhirnya pilkada putaran kedua berhasil membuat Jokowi-Ahok memenangkan kursi Gubernur DKI Jakarta. Banyak pihak yang menganggap bahwa strategi kampanye politik cerdas  Jokowi sebagai keberhasilan Jokowi dalam memenangkan kursi gubernur.

Setelah ia dilantik menjadi Gubernur DKI Jakarta, ia kemudian mencoba bekerja sesuai dengan yang ia janjikan saat kampanye dulu. Perbaikan irigasi, penataan Pedagang Kaki Lima, hingga perbaikan transportasi yang menjadi masalah ibukota DKI Jakarta ia coba lakukan selain itu kebijakannya seperti pembuatan kartu jakarta sehat untuk kesehatan dan kartu Jakarta Pintar untuk pendidikan, perbaikan sistem transportasi, pengurangan nepotisme di birokrasi DKI Jakarta dengan sistem lelang jabatan.

Meskipun banyak kalangan yang menilai yang dilakukan belum berhasil mengatasi permasalahan ibukota namun banyak warga DKI Jakarta merasa cukup puas dari kebijakan yang ia lakukan terhadap Jakarta.

Belum lama menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, PDI Perjuangan melalui mandat dari Megawati Soekarno Putri menberikan perintah agar Jokowi maju sebagai Calon Presiden bersama Jusuf Kalla sebagai Wakil Presiden pada tahun 2014. Hal itu kemudian ia laksanakan, pengumuman Jokowi sebagai Calon Presiden Indonesia dilaksanakan di rumah Si Pitung dengan mencium Bendera Merah Putih.

Kemudian deklarasi resmi Jokowi sebagai calon Presiden dilakukan di Gedung Juang 45, majunya ia sebagai Calon Presiden Indonesia didukung oleh empat partai pengusungnya yaitu Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Partai NasDem, Partai Kebangkitan Bangsa, dan Partai Hanura.

Jokowi Menjadi Presiden Republik Indonesia Ketujuh
Kemudian pada bulan juli 2014, hasil perhitungan suara oleh KPU Indonesia menyatakan Jokowi-Jusuf Kalla sebagai pemenang pada Pemilihan Presiden tahun 2014 dengan perolehan suara sebesar 53,15% atau 70.997.833 dengan mengalahkan lawannya pasangan Prabowo-Hatta Rajasa dengan perolehan suara 46,85% atau 62.576.444 adapun selisih suara antara Jokowi dan Prabowo sebesar 8.421.389 suara.

Meskipun kemenangan itu di protes oleh pasangan Capres dari kubu Prabowo-Hatta Rajasa hingga kemudian menggugat perolehan suara, tersebut namun pada akhirnya Jokowi berhasil menduduki kursi sebagai orang nomor satu di Indonesia atau sebagai Presiden Ketujuh Republik Indonesia.

Pelantikan Jokowi sebagai Presiden dilakukan pada tanggal tanggal 20 Oktober 2014 di Gedung DPR/MPR RI. Upacara ini menandai secara resmi dimulainya jabatan Joko Widodo sebagai Presiden didampingi oleh Jusuf Kalla sebagai Wakil Presiden Indonesia. Jokowi memulai sepak

terjangnya sebagai presiden Republik Indonesia dengan mengeluarkan kartu Indonesia Sehat, Indonesia pintar.

Dibidang maritim ia memberi instruksi keras terhadap pencuri ikan di wilayah Perairan Indonesia yaitu penenggelaman kapal yang banyak diapresiasi oleh banyak kalangan, membereskan banyak proyek pembangunan yang terbengkalai, membagikan seribu lebih traktor guna menggengjot produksi pertanian, mengundang investor asing dengan nilai investasi 300 Trilyun rupiah ketika ia berpidato di APEC. 

Namun kebijakan lain yang ia keluarkan juga banyak diprotes oleh banyak kalangan misalnya menaikkan harga BBM (Bahan Bakar Minyak), penunjukan Budi Gunawan sebagai Kapolri yang kemudian batal karena berseteru dengan KPK, hingga penandatangan surat Perpres mengenai Kenaikan uang muka Mobil pejabat yang ia tidak ketahui sehingga banyak menimbulkan protes.

Biografi Jokowi (Joko Widodo) - Presiden Ketujuh Indonesia
Pidato Jokowi di forum Internasional yang banyak menuai pujian
Terlepas dari banyaknya kontroversi mengenai kebijakan Presiden Jokowi atau Joko Widodo, namun Jokowi merupakan sosok yang patut menjadi perhatian, bagaimana tidak hanya dalam waktu kurang dari sepuluh tahun saja ia berhasil mencapai puncak sebagai orang nomor satu di Indonesia.

Banyak yang menilai ia sebagai tokoh pemimpin yang banyak membawa perubahan besar baik itu di ketika menjabat sebagai Walikota Solo dan Gubernur Jakarta.

Tak heran jika tahun 2014 majalah TIME menjadikan wajah Jokowi sebagai cover dari majalah tersebut dan menyebutnya sebagai 'person of the year' dan juga memasukkan dirinya sebagai salah satu pemimpin terbaik di dunia. Setiap orang memiliki pandangan masing-masing, dan bagaimana pandangan pembaca biografiku.com sekalian mengenai Jokowi?
Jokowi (Joko Widodo)
Jokowi (Joko Widodo) 
Biodata Lengkap Joko Widodo (Jokowi)
  • Nama Lengkap : Ir. H. Joko Widodo (Jokowi)
  • Tempat Tanggal Lahir: Surakarta, 21 Juni 1961
  • Orang Tua: Noto Mihardjo (Ayah), Sujiatmi Notomihardjo (Ibu)
  • Kebangsaan: Indonesia
  • Agama  : Islam
  • Istri: Iriana Joko Widodo
  • Anak: Gibran Rakabuming Raka, Kaesang Pangarep, Kahiyang Ayu
  • Masa Jabatan Kepresidenan : 20 Oktober 2014 – Sekarang
  • Almamater : Universitas Gadjah Mada (UGM) Fakultas Kehutanan
  • Riwayat Pekerjaan :  (Walikota Solo 2005-2012), (Gubernur DKI Jakarta 2012-2014), (Presiden Republik Indonesia Ketujuh 2014-Sekarang)
  • Pekerjaan : Pengusaha, Politikus
  • Partai Politik : PDI Perjuangan
Berikut Fakta mengenai Joko Widodo a.k.a Jokowi yang mungkin pembaca sekalian belum ketahui.
  • Jokowi atau Joko widodo adalah satu-satunya presiden yang ketika pelantikannya dirayakan oleh Rakyat. Ketika pelantikannta pada tanggal 20 oktober 2014, rakyat juga turut bersuka cita merayakan pelantikan Jokowi sebagai presiden, jalan-jalan utama di Jakarta pun banjir oleh warga yang ingin melihat Jokowi setelah pelantikannya sebagai presiden. Jokowi setelah pelantikan kemudian ke Monas untuk berpidato setelah pelantikannya. Dalam acara tersebut juga dimeriahkan oleh musisi Indonesia tak lupa juga dihadiri oleh musisi dari luar negeri yaitu Arkarna.
  • Nama Jokowi merupakan pemberian dari seorang pelanggan Jokowi yang berasal dari Jerman bernama Micl Romaknan, alasan pemberian tersebut adalah agar lebih mudah untuk disebut dan juga untuk membedakan dengan pengusaha kayu asal jepara yang mempunyai nama sama. Nama Jokowi kemudian lebih dikenal oleh masyarakat dan lebih mendunia.
  • Semasa kecil, Jokowi pernah menjadi Ojek Payung ketika anak-anak lainnya menghabiskan waktunya dengan bermain. Dilahirkan dari keluarga sederhana, Sejak kecil Jokowi sudah terbiasa mancari uang sendiri, ketika ke pasar ia juga tak segan untuk membantu ibu-ibu membawa belanjaan ke pasar. Ia diketahui hanya tidu selama 3 jam sehari, selebihnya ia lebih banyak menghabiskan waktunya dengan bekerja.
  • Kepopulerannya ketika menjadi Walikota Solo dan gubernur Jakarta, menjadikan media asing mempunyai tiga julukan untuk jokowi ketika itu, yaitu 'Mr.Fix' oleh majalah The Economist yang berarti bisa memperbaiki atau merapikan segala hal, ia juga disebut sebagai 'The man in the Madras Shirt' kemudian oleh BBC jokowi disebut sebagai 'Obama dari Jakarta'.
    Daftar Lengkap Penghargaan Joko Widodo a.k.a Jokowi :
    1. Satya Bhakti Kadin Jawa Tengah 2007
    2. Solo Pos Award Solo Pos 2007, 2008
    3. IKAPI Awards IKAPI 2008
    4. Leadership Awards Menteri Aparatur Negara & Leadership Park 2008
    5. Perhumas Award Perhimpunan Hubungan Masyarakat 2008
    6. Tokoh Pilihan Tempo 2008 Majalah Tempo 2008
    7. Kepala Daerah Tingkat II Terbaik Pengembangan MICE Majalah Venue 2009
    8. Pelopor Inovasi Pelayanan Prima Presiden RI 2010
    9. Kepala Pemerintah Daerah berjiwa Enterpreneur Berhasil Property and Bank 2010
    10. Innovative Government Award Kementerian Dalam Negeri 2010
    11. Bung Hatta Anti Corruption Award 2010
    12. Marketer Award Markplus Inc. 2010
    13. Alumnus Berprestasi Kategori Penggerak Sosial UGM 2010
    14. Visit Indonesia mengembangkan destinasi wisata Kementerian Pariwisata 2010
    15. IAI Award IAI Jawa Tengah 2011
    16. Inovasi Manajemen Perkotaan Awards Kementerian Dalam Negeri 2011
    17. UNS Awards — Tanda Jasa Dharma Budaya Bhakti Praja Rektor UNS 2011
    18. Realestat Indonesia—Penataan Lingkungan, Relokasi PKL dan Penataan Pasar Tradisional serta Peremajaan Kawasan Kumuh DPP REI 2011
    19. Tokoh Perubahan 2010 Republika 2011
    20. MIPI Awards Masyarakat Ilmu Pemerintahan Indonesia 2011
    21. Satya Lancana Pembangunan Bidang Koperasi Presiden RI 2011
    22. Tanda Kehormatan Bintang Jasa Utama Presiden RI 2011
    23. GATRA Award Walikota Terbaik GATRA 2011
    24. Charta Politika Award III Tokoh Kepala Daerah 2012
    25. Soegeng Sarjadi Award on Good Governance untuk Kategori Tokoh Inspirasi Pemberdayaan Masyarakat 2012
    26. Pembina Bank Daerah Terbaik 1 2012
    27. Anugerah Integritas Nasional 2013
    28. Jak Award
    29. Tokoh News Maker 2012
    30. Best of The Best "The Right Man On The Right Place 2013"
    31. Pembina BUMD Terbaik 2013
    32. Tokoh Yang Memiliki Sikap dan Kebijakan Politik Yang Berpihak Pada Rakyat
    33. Anak Bangsa Yang Layak Memimpin Bangsa
    34. RMOL Democracy Award
    35. PenghargaanTerbaik II "Rencana Kerja Pemerintah Daerah 2013 Tingkat Provinsi Kelompok A (DKI Jakarta) 2013"
    36. Penghargaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja
    37. Penghargaan Satya Lencana Karya Bakti Praja Nugraha Presiden RI
    38. Soegeng Sarjadi Award "Award On Good Government" Kategori Kepemerintahan Terbaik Soegeng Sarjadi 19 September 2013
    39. Prominent Figure With Positive Sentiment In Social Media 2013
    40. Wreda Nugraha Utama 2013
    41. Bung Hatta Anti Corruption Award 2013
    42. Akuntanbilitas Kinerja Pemprov DKI
    43. Jakarta Tahun 2013 dengan Predikat "CC" Menpan Azwar Abu Bakar 2013
    44. Anugerah Parahita Eka Praya 2013 Provinsi DKI Jakarta 2013
    45. Mens Obsesion Decade Award 2004-2014, Rising Leades
    46. Pemerintah Daerah dengan Laporan Gratifikasi Terbanyak ke KPK
    47. Tokoh Masyarakat Peduli Sosial Moestopo
    48. Peran dan Dukungan yang Besar dalam Pengendalian Tembakau di Indonesia
    49. Tokoh Pluralis Lembaga Pemilih Indonesia
    50. Anugerah Tokoh Seputar Indonesia 2013
    51. Provinsi Terbaik ke — 2 Pencapaian Tujuan Pembangunan Milinium Bappenas
    52. Tokoh Terinspiratif Was-Was
    53. Piagam Penghargaan Anubhawa Sasana Kelurahan Menteri Hukum dan HAM
    54. Tokoh Peduli Ekonomi Kerakyatan Universitas Bung Hatta
    55. Future Gov Award 2013 DKI Jakarta Winner of the category or E-Government
    56. Rekor Dunia Pemprov DKI Kategori Parade Jenis Busana Tradisional Terbanyak
    57. Tokoh Pelestari Kebudayaan Jakarta Penghargaan dari Soekarno Center Bali — Indonesia sebagai Tokoh Teladan Demokrasi Indonesia